The Secret


The Secret DVD and book by Rhonda Byrne have been runaway hits. Rhonda Byrne's creation has topped Best Seller lists and has been Amazon.com's fastest selling book in history. The Secret has been a leading product in the self help industry has received unprecedented media attention; both good and not-so-good.

One of the first things one might think when viewing negative press regarding Rhonda Byrne's, The Secret, is "Well, they're just at the top and people just want to make it their crusade to knock down an overnight success." In some cases, this may be true. However, in the case of Rhonda Byrne and her cast of characters, it appears they've subjected themselves to additional scrutiny by not necessarily getting to the top by utilizing the very message they've taken there.

We've personally had good experiences and frankly, bad experiences during the time we've been involved with The Secret and much has come to light during that time. We've taken some time to reflect on the events that have transpired and tried to decide how best to cope and move onward. What we've decided was to heed the advice of many self help gurus and psychologists and simply VENT. That's right... just take a deep breath... and get it ALL off our chest.

So, the purpose of this site is to reflect on the good times we've had as well as the bad times and try to make a purposeful use out of both. This is sort of like implementing another strategy that is favored by self help wizards and psychologists; think of some uncertainty in your life and make two lists, A Pros and Cons list. Then when you've exhausted your lists, see which one weighs heavier. THIS IS WHAT I INTEND TO DO FOR YOU!

As mentioned, I've taken quite some time before entering into this endeavor so as not to be unfairly driven to one side. However, I'll be quite honest with you, given the series of events between us and The Secret production company, my bias is clearly toward the negative. On the other hand, I've always taken pride in being a person of integrity and fairness. I will try to list and comment on ALL published and credible resources (meaning not just Uncle Burt who wants to wave a finger and spout off) for both sides of The Secret, its principles, its teachings, methodology, and its cast. AND, you'll also get your chance to put in your two cents (providing that it's done with some decorum). You see, I've set up both sides in a blog format allowing you to comment on each post. Mind you, I will be monitoring all comments and will absolutely filter out spam, flames, and other such nonsense.

MAU BUKU INI GRATIS...KLIK DI SINI

Secrets of Milionaire Moms


What’s the difference between the most successful mom entrepreneurs and you? They believed in their ideas enough to commit to them and even in the face of adversity rarely accepted “no” for an answer. In Secrets of Millionaire Moms, mom entrepreneur Tamara Monosoff interviewed some of the most successful “Millionaire Moms” of our time including the founders of Lulu’s Desserts®, Baby Einstein®, Shabby Chic®, and Airborne Health®. What she learned will help you make that leap from great idea to booming business, including

* Priceless advice about business management, finances, and growth
* Tips on balancing the business with family
* What inspired the Millionaire Moms to take action-and what keeps them going

About the Author
Tamara Monosoff is founder and chief executive of Mom Inventors, Inc., a business she launched from her own kitchen table. She is the bestselling author of The Mom Inventors Handbook.

Download Gratis...Disini

MEMBACA PIKIRAN ORANG


MAU TAU CARA NYA...BACA AJA BUKU INI..
info lengkapnya ada di
Gramedia. Gunung Agung, Kharisma atau liat websitenya
http://www.mizan.com/index.php?fuseaction=buku_full&id=7279

INFO 17 AGUSTUSAN

Jadual sedang di susun oleh Bung Wahid...tunggu satu-dua hari....

ORANG KOMPLAIN BELI RUMAH DI BUKIT GOLF

Mutu Rumah Bukit Golf Cibubur

Sebagai pembeli rumah di Bukit Golf Cibubur Riverside (pengembang PT Karya Cantika Kusuma), saya merasa sangat kecewa karena rumah yang dibeli ternyata mutu bangunannya sangat buruk dan sangat tidak layak huni.

Saya harus merenovasi bangunan seluruhnya karena khawatir ambruk saat ditempati. Begitu juga dengan sebagian pembeli yang akan segera menempati rumah itu, mau tidak mau merasa perlu melakukan renovasi terhadap bangunan.

Saya bertambah kecewa, ternyata jika merenovasi diharuskan belanja material di tempat yang dirujuk oleh Bukit Golf. Saya sudah survei harga material rujukan Bukit Golf yang rata-rata lebih mahal sekitar 30-50% dari harga pasaran.

Jika tidak membeli material di sana, pengembang akan membebankan uang jalur yang besarnya setiap pengiriman, yaitu dengan pick up Rp 25.000, kendaraan engkel Rp 50.000, dan dengan truk Rp 75.000. Peraturan pengembang itu ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

Belum lagi kuli bongkar Bukit Golf berseragam yang harus dibayar dengan mematok harga Rp 40.000-Rp 150.000/mobil. Tidak mengherankan kalau tetangga saya merenovasi rumahnya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 3.000.000 hanya untuk membayar uang ”aneh-aneh” tersebut.

Setahu saya biasanya harga jual rumah sudah termasuk fasilitas jalan, tetapi ternyata tidak berlaku di Bukit Golf karena pengembang masih memungut uang jalur untuk warganya dengan kuitansi dan stempel resmi. Padahal, warga sudah dipungut uang pemeliharaan lingkungan. Jadi untuk apa uang jalur (seperti upeti) tersebut?

Agar berhati-hati jika membeli rumah, terlebih di Bukit Golf Riverside, Cibubur. Tanyakan secara rinci spesifikasi bangunan dan pahami betul aturan-aturannya, agar tidak menyesal nantinya. Tari Duren Sawit, Jakarta (SUMBER KOMPAS)

LINGKUNGAN HIJAU

Kenaikan harga bahan bakar minyak memukul telak industri properti di Tanah Air. Harga bahan bangunan meroket, sementara daya beli masyarakat semakin menurun. Di tengah keterpurukan ekonomi seperti ini, kita dituntut hidup hemat, bertindak bijak, dan kreatif dalam segala lini kehidupan.

Kenaikan harga bahan bangunan membuat masyarakat yang berniat atau telanjur tengah merenovasi dan membangun rumah dipaksa mengevaluasi kembali rencana atau kegiatan pembangunan rumah yang sedang berlangsung.

Prioritas pekerjaan disusun ulang, utamakan kegiatan yang paling mendesak dilakukan. Penghematan pengeluaran dengan membelanjakan bahan bangunan yang paling diperlukan untuk pembangunan sekarang.

Ramah lingkungan = hemat
Fakta akibat pemanasan global mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri terus berkembang dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan.

Desain rancang bangunan memerhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari.

Desain bangunan hemat energi, membatasi lahan terbangun, layout sederhana, ruang mengalir, kualitas bangunan bermutu, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan. Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden, green roof) yang memiliki nilai ekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaran berkurang, ruang hijau bertambah).

Penggunaan material bahan bangunan yang tepat berperan besar dalam menghasilkan bangunan berkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa jenis bahan bangunan ada yang memiliki tingkat kualitas yang memengaruhi harga. Penetapan anggaran biaya sebaiknya sesuai dengan anggaran biaya yang tersedia dan dilakukan sejak awal perencanaan sebelum konstruksi untuk mengatur pengeluaran sehingga bangunan tetap berkualitas.

Lakukanlah survei terlebih dahulu untuk mencari alternatif bahan bangunan yang bersifat praktis, mampu memberi solusi tepat kebutuhan bangunan, dan ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat mulai dari lama waktu proses pengerjaan, tingkat kepraktisan, dan hasil yang diperoleh.

Bangunan menggunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Beberapa produsen telah membuat produk dengan inovasi baru yang meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, dan menghemat penggunaan energi secara keseluruhan.

Bahan baku yang ramah lingkungan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi. Beragam inovasi teknologi proses produksi terus dikembangkan agar industri bahan baku tetap mampu bersahabat dengan alam. Industri bahan bangunan sangat berperan penting untuk menghasilkan bahan bangunan yang berkualitas sekaligus ramah lingkungan.

Konstruksi yang berkelanjutan dilakukan dengan penggunaan bahan-bahan alternatif dan bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi emisi CO2 sehingga lebih rendah daripada kadar normal bahan baku yang diproduksi sebelumnya.

Bahan baku alternatif yang digunakan pun beragam. Bahan bangunan juga memengaruhi konsumsi energi di setiap bangunan. Pada saat bangunan didirikan konsumsi energi antara 5-13 persen dan 87-95 persen adalah energi yang dikonsumsi selama masa hidup bangunan.

Bangunan hijau
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.

Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium.

Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil.

Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu).

Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi.

Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda sehingga membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, seperti marmer, granit, keramik, teraso, dan parquet. Merangkai lantai tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil artistik.

Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abu gelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antik dapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi. Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan.

Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter septic tank) berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus.

Kotoran diproses penguraian secara biologis dan filterisasi secara bertahap melalui tiga kompartemen. Media kontak yang dirancang khusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hama yang digunakan sesuai kebutuhan membuat buangan limbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran pada air tanah dan lingkungan.

Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harus mengembangkan sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge).

Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuai kebutuhan.

Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan.

Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan. Selamat mewujudkannya.

NIRWONO JOGA Penggiat Arsitektur Hijau

Keamanan Rumah

Jika kita perhatikan berbagai pemberitaan di media cetak atau elektronik, kita akan mendapatkan sebuah kenyataan yang mengejutkan. Begitu besarnya angka kriminalitas berupa pencurian dan perampokan, bahkan disertai pembunuhan pada berbagai kompleks perumahan. Apa sebenarnya yang sedang terjadi?

Ada beberapa masalah—dalam pandangan penulis—yang berhubungan erat dengan masalah kriminalitas di perumahan. Salah satunya berhubungan dengan pola pemukiman dan cara bermasyarakat.

Kisah Maling di Kampung
Sebagai orang yang besar di lingkungan perkampungan, penulis masih ingat sebuah kejadian semasa kecil dulu. Suatu ketika, 3 orang perampok yang masuk ke rumah warga dan mencuri sejumlah perhiasan dan barang elektronik. Sang pemilik rumah bernasib baik, salah seorang penghuni rumah terbangun dan berteriak memanggil warga. Karena rumah antarwarga relatif dekat, warga mendengar panggilan tersebut dan segera keluar. Tak sampai 15 menit seluruh maling sudah tertangkap dan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Kisah ini mengajarkan betapa pentingnya interaksi sosial antarwarga, bentukan pemukiman, dan pengaruhnya terhadap antisipasi kawasan tersebut terhadap kriminalitas. Pada perkampungan atau daerah perumahan yang sederhana, ada kehidupan yang dekat dan saling memiliki.

Lingkungan Individualis
Pada sebagian besar kompleks perumahan di kota besar, kita akan mendapati sebuah lingkungan yang sama sekali berbeda. Antartetangga yang bersebelahan rumahnya banyak yang tidak saling mengenal karena sibuk dengan aktivitas masing-masing. Kita bahkan tidak sempat menyapa, apalagi mengetahui nama anak-anak tetangga. Dalam lingkungan seperti ini biasanya masalah keamanan diserahkan kepada satpam yang menjaga gerbang kompleks.

Berbeda dengan di kampung, seorang warga tidak akan peduli ketika ada orang asing masuk ke rumah tetangganya. Bagaimana mau sadar jika dia tidak tahu siapa tetangganya? Itulah sebabnya, pada salah satu kompleks menengah atas di dekat rumah penulis, angka kriminalitas begitu tinggi. Meskipun banyak satpam yang menjaga kompleks, namun hampir setiap minggu bisa terjadi pencurian kendaraan. Bahkan sebuah kendaraan yang sedang dicuci pun dapat hilang karena lengah dijaga oleh pemiliknya.

Banyak solusi ditawarkan seperti pemeliharaan anjing maupun penyewaan hansip, tapi selain kadang kurang efektif, solusi ini memerlukan biaya atau perawatan yang tidak kecil. Penulis lebih melihat pengamanan dengan memelihara penjagaan di hati tetangga sebagai suatu metode yang jauh lebih baik, setidaknya lebih murah dengan manfaat yang luar biasa.

Penulis: Nangkula Utaberta

TIPS YANG MAU BELI RUMAH...

Pertanyaan yang mungkin muncul bila seseorang ingin mencari perumahan : "Bagaimana memilih lokasi perumahan?" Pertanyaan tersebut sebenarnya cukup sederhana, namun tetap saja memerlukan jawaban yang tidak standar dan sekenanya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibawah ini ada sedikit panduan praktis untuk memilih lokasi perumahan :

1) PENENTUAN LOKASI

Dalam menentukan lokasi kita perlu jeli mengamati pemgembangan suatu wilayah yang berkaitan erat dengan perkembangan suatu daerah. Disamping itu harus sering melihat-lihat suatu event pameran perumahan atau rajin berjalan ke wilayah yang sedang atau akan dibangun oleh developer. Sebaiknya dalam menentukan pilihan terhadap lokasi perumahan tersebut harus dicocokan dengan peta wilayah daerah tersebut, karena disamping dapat mengembangkan wawasan yang berasal dari suatu informasi (brosur, iklan) tentang lokasi perumahan, tetapi juga dapat melihat lokasi secara makro seperti : Jaringan jalan, lintasan kabel tegangan tinggi, letak sungai besar yang terdekat, letak lintasan kerata api dan berbagai rencana pengembangan kota. Jangan lupa pula untuk mencari informasi secara lisan dari rekan-rekan yang mengetahui wilayah perumahan yang akan dipillih. Iinformasi ini bersifat sebagai pelengkap gagasan untuk menentukan lokasi.

Dari hasil mencari info dan berjalan-jalan, maka kegiatan pengamatan tersebut dapat dipergunakan untuk memperbandingkan kelebihan dan kekurangan pada beberapa alternatif lokasi perumahan yang paling menarik minat.

2) ASPEK LEGALITAS

Sebelum memutuskan memilih untuk membeli sebaiknya terlebih dahulu memeriksa aspek legalitas atas lokasi tersebut. Adapun aspek legalitas yang bisa ditanyakan ke Perusahaan Pengembang adalah Copy Sertifikat Induk untuk lokasi perumahaan yang dipilih, hal tersebut untuk memberikan kepastian tentang keabsahan kepemilikan atas tanah yang nantinya akan dikembangkan (pemecahan atas sertifikat induk) menjadi SHGB ataupun SHM atas kavling yang dipilih tersebut tidak dalam permasalahan. Selain dari perusahaan pengembangan dapat juga bertanya ke kelurahan atau kecamatan terdekat tentang rencana suatu lokasi perumahan, apakah sudah memiliki ijin-ijin prisip pada lokasi dimaksud. Unsur legalitas diatas berlaku untuk lokasi perumahan yang benar-benar baru akan dibangun, sedangkan untuk lokasi lokasi perumahan yang sudah/sedang dibangun dapat ditanyakan lebih detail lagi seperti:Surat-surat tanah (AJB, PHTB, SHM/ SHGB), kelengkapan IMB.

3) FASILITAS SARANA & PRASARANA

Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai merupakan salah satu kiat utama dari pengembang dalam promosi penjualan rumah-rumahnya. Bahkan tidak jarang pengembang menawarkan hadiah-hadiah untuk membuai calon konsumen untuk membeli salah satu produk rumahnya. Fasilitas standar yang dikenal dengan 'Fasum & Fasos' atau Fasilitas Umum adalah seperti :

* Jalan lingkungan
* Saluran drainase/ got air hujan
* Penerangan rumah & jalan
* Fasilitas air minum dan air bersih (jet pump/sumur/ PAM/ pompa tangan)
* Jaringan telepon.

Sedangkan 'Fasos' atau fasilitas Sosial adalah seperti :

* Rumah Ibadah/ Musholla
* Lapangan/ taman/ areal terbuka
* Posko Keamanan
* Balai Pertemuan warga dll.

Kelengkapan tersebut sebenarnya bertujuan agar warga atau calon pembeli merasa nyaman dan betah bertempat tinggal pada suatu lokasi perumahan. Karena biasanya janji di brosur lebih manis dari kenyataan di lapangan, maka untuk meyakini kebenaran iklan/brosur dari pengembang tersebut, seorang calon pembeli perlu melakukan pengecekan langsung ke lokasi (OTS/On the Spot) :

* Apakah sudah ada jalan masuk ke perumahan
* Apakah saluran darinase air hujan sudah direncanakan untuk mengantisipasi banjir
* apakah sudah ada jaringan listrik & telepon yang memudahkan berkomunikasi dengan lingkungan luar
* apakah pengembang sudah merencanakan jaringan air bersih/ air minum
* apakah sudah tersedia posko keamanan dan sistem keamanan lingkungan sudah direncanakan dll.

Apabila hal-hal seperti tersebut di atas sebagian besar belum dipenuhi oleh pengembang mungkin calon pembeli dapat mempertimbangkan kembali kredibilitas Pengembang atau segera beralih ke alternatif lokasi perumahan yang lebih baik.

4) KONDISI RUMAH

Sebagai pembeli tentu akan merasa puas apabila mendapatkan kondisi rumah seperti yang diinginkan apalagi sesuai gambar pada brosur. Kondisi Rumah Sehat pada perumahan biasanya terdapat dua type yakni standar dan peningkatan mutu. Maksud type standar :

* bangunan 1 lantai memiliki jumlah ruang dan kelengkapan bangunan sesuai type
* memiliki lantai dengan perkerasan semen
* dinding bata/batako belum dilakukan finishing/ cat dinding
* atap genteng dengan warna standar
* memiliki sambungan listrik
* memiliki sumber air bersih
* memiliki saluran pembuangan air kotor dan septic tank.

Sedangkan untuk Type peningkatan mutu perbedaanya hanya terletak pada

* Lantai sudah ditingkatkan menjadi lantai keramik
* dinding sudah ditingkatkan dengan finishing cat dinding
* Kamar mandi /wc sudah memakai lantai dan dinding keramik
* atap genteng sudah memakai warna tertentu.

Sebelum menerima kunci pada saat realisasi pembelian rumah sebaiknya juga harus dicek ke lokasi tentang kelengkapan kondisi rumah tersebut. Pengecekan yang dapat dilakukan secara sederhana adalah sebagai berikut :

Langkah Pertama yang harus dilihat adalah bentuk rumah secara keseluruhan dari luar apakah atapnya lurus, apakah tidak terjadi kemiringan secara keseluruhan bentuk rumah, apakah pemasangan atap dan lispang sudah benar.

Langkah Kedua adalah melihat bagian dalam rumah seperti: apakah pintu-pintu dan jendela sudah terpasang rapi dan dapat dikunci, apakah lantai-lantai tidak pecah dan menggelembung, apakah plesteran dinding tidak terdapat keretakan-keretakan, apakah pada bagian atap tidak terdapat kebocoran, apakah kayu-kayu yang dipergunakan sebagai pendukung struktur atap tidak patah atau terserang rayap. Langkah Ketiga adalah pengecekan terhadap kelengkapan utilitas dan perlengkapan service di dalam rumah seperti :

* apakah saklar -saklar listrik sudah berfungsi dengan baik, terpasang rapi dan aman dari bahaya korsleting/kebakaran
* apakah keran-keran air dan saluran pembuangan di Km/Wc dapat mengalir lancar
* apakah talang-talang air sudah terpasang dengan rapi dan tidak terdapat kebocoran
* apakah saluran air kotor dari dalam rumah dapat mengalir ke saluran drainase perumahan.

5) POTENSI PERKEMBANGAN

15 tahun yng lalu kota Depok, Bekasi dan Tangerang mungkin belum seramai seperti tahun ini, namun pada saat ini sudah sedemikian ramainya. Nah seperti itulah cara memandang suatu lokasi perumahan baru, bahwa pada suatu saat nanti akan berkembang pesat seperti kota-kota di atas tersebut. Namun secara mikro sebaiknya adalah perkembangan yang membawa dampak positif seperti:

* tersedianya fasilitas jalan yang lebar dan lancar tidak mengalami kemacetan yang parah
* adanya fasilitas pendidikan dan ibadah
* adanya tempat-tempat perdagangan baru (pasar, ruko, supermarket)
* adanya tempat-tempat aktivitas umum (Bank, poliklinik/ puskesmas, bengkel)
* adanya jalur angkutan umum yang melintasi depan lokasi perumahan tersebut
* adanya sistem pengamanan kompleks perumahan yang terkoordinir rapi
* adanya sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran dan banjir.

Namun apabila pada lokasi perumahan tersebut banyak rumah-rumah kosong yang kurang terawat, maka yang harus dicermati adalah keamanannya. Carilah informasi tingkat kriminalitas pada suatu lokasi perumahan tersebut dari penduduk sekitar atau tukang ojek/tukang becak. Atau informasi tentang kemungkinan pada perumahan tersebut sering kali dilanda banjir karena sistem drainasenya kurang bagus dll.

Semoga bermanfaat bagi pembaca dalam menentukan pilihan terhadap sebuah lokasi perumahan yang benar-benar sesuai kebutuhan dan keinginan.

Diolah dari sumber di internet (www.btn.co.id)

JADWAL 17 AGUSTUSAN

AYO...JADWALNYA DI TARUH DISINI....

HALLO UNTUK WARGA BLOK D

SEKARANG BLOK D SUDAH ADA WEB NYA..SILAHKAN YANG MAU ISI , KALAU ADA FOTO-FOTO LUCU BISA DI TARUH DISINI........